Terima Kasih Telah Berkunjung Ke MAKALAH UBB

Friday, May 12, 2017

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS - LAPORAN KUNJUNGAN ANALISIS CAFE PERKECAMATAN

Laporan Kunjungan
Analisis Cafe Per Kecamatan


Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
·         PARAMUDITA                     (3021411077)
·         PAUZIAH                              ( 3021411078)
·         PEBO APRILIA                    (3021411079)
·         PENI ROZALINI                   (3021411080)
·         RIZA EKA SAPUTRI           (3021411095)
5 MN 3
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM  PERPAJAKAN
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2016


i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya MAKALAH Studi Kelayakan Bisnis Tentang Analisis Café Per Kecamatan. Dengan adanya Makalah ini kita dapat mengetahui bagaimana Analisis Café Per Kecamatan.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki kami. Serta kami mengucapkan banyak terima kasih untuk pihak-pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Balunijuk , 21 November 2016


Penyusun








ii
DAFTAR ISI
                                                                                                           
Kata Pengantar.............................................................................................i            
Daftar Pustaka.............................................................................................ii

BAB I – PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah......................................................................1
1.2   Rumusan  Masalah..............................................................................1
1.3  Tujuan…..............................................................................................2                                                             
BAB II PEMBAHASAN
2.1 fungsi laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis........................3
2.2 Laporan Keuangan cafe........................................................................4
2.3 Laporan keungan...................................................................................5
                                                                                               
BAB III - PENUTUP
1.1          Kesimpulan.......................................................................................9
Daftar Pustaka .............................................................................................10                                                          







BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Pada zamn sekarang ini semakin berkembangnya perekonomian di Bangka Belitung. Hal itu dapat dilihat dengan perkembangan pusat bisnis dan perkantoran di pusat kota dan bangunaan yang sedang berkembang khususnya ada di daerah kecamatan yang sedang banyak melakukan pembangunaan. Berkembangnya gaya hidup dan kebiasaan  orang untuk berbincang-bincang dan berkumpul sambil bersantai dengan suasana disekitar dan makanan yang berbagai macam variasi makanan,mendorong para pegusaha untuk membuka usaha cafe yang nyaman.
Banyaknya para pekerja,anak muda dan seluruh masyarakat luas yang membutuhkan tempat dan ruang yang memadai dalam memenuhi kebutuhan bersantai dan berkumpul bersama.sehingga banyaknya pengusaha membangun cafe yang berbagai macam bentuk dan sauasana utuk menarik minataa masyarakat.
Untuk itu,kami memilih untuk menganalisis cafe yang ada di daerah kecamatan di Bangka Belitung untuk kami jadikan sampel. Kemudian, kami akan membandingkan berbagai macam keunikan,bentuk,biaya dan kondisi cafe-cafe trsebut,sehingga kami dapat mengetahui perkembangan dari setiap daerah ng kami analisis. Untuk lebih jjelasa dan detailnya kondisis cafe-cafe tersebut,maka kami akan membandingkan laporan-laporan keuangan yang ada untuk dijadikan pedoman kemajuan usaha-usaha yang ada di daerah kecamatan-kecamatan itu.

1.2  Rumusan  Masalah
1.1  fungsi laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis
1.2  laporan keuangan cafe

1.3  Tujuan
1.      Memberikan penjelasan kepada pembaca apakah usaha cafe tersebut sudah sesuai dengan teori studi kelayakan bisnis.
2.      Mengetahui apakah cafe tersebut sudah memiliki dan membuat laporan keuangan dari usahanya tersebut.



































BAB 2
Pembahasan
2.1  Studi Kelayakan Bisnis Dalam Laporan Keuangan
Aspek terpenting dalam studi kelayakan bisnis adalah hitung-hitungan keuangan. Berapa seluruh dana yang kita butuhkan baik modal untuk investasi maupun untuk modal kerja. Berapa penjualan, berapa biaya produksi, berapa biaya penjualan, berapa biaya administrasi, dan berapa tingkat keuntungan yang akan kita dapatkan atau bahkan kemungkinan kerugian.
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, kemampuan untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah perusahaan akan dapat berkembang terus.
Dengan membuat laporan keuangan tersebut kita dapat mengetahui perkembangan dari usaha kita tersebut dan kedaan dari usaha kita tersebut. Selain itu dengan adanya laporan keuangan kita dapat mengambil tindakan dalam hal perencanaan pengembangan usaha, mengatasi masalah yang dihadapi usaha, dan mengetahui kemanakah modal dari usaha yang digunakan dan berapa keuntungan yang diterima oleh kita.
Saaat  ini laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dan sangat tabu untuk dipublikasikan kepada orang-orang. Laporan keuanagan merpukan rahasia dari suatu usaha. Mengapa dikatakan sebagai rahasia karena dari laporan keuanganitulah dapat kita ketahui apakah usaha kita tersebut mengalami peningkatan atau penurunan.
Fungsi Laporan Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis adalah :

1) Menghindari resiko kerugian,
Untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang, karena di masa yang akan datang terdapat ketidakpastian. Kondisi ini yang dapat diramalkan akan terjadi atau memang dengan sendirinya terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk meminimalkan resiko yang tidak kita inginkan baik resiko yang dapat kita kendalikan maupun yang tidak dapat kita kendalikan.

2) Memudahkan perencanaan,
Jika dapat meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akandatang, maka akan mempermudah kita dalam melakukan perencanaan.

Perencanaan meliputi beberapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akan dijalankan, dimana lokasi akan di bangun, siapa-siapa yang melaksanakannya, bagaimana cara menjalankannya, berapa besar keuntungan yang akan diperoleh, serta bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan.

3) Mempermudah pelaksanaan pekerjaan,
Dengan adanya berbagai rencana yang sudah disusun akan sangat memudahkan pelaksanaan bisnis. Para pelaksana yang mengerjakan bisnis tersebut telah memiliki pedoman yang dapat dikerjakan.

Sehingga pekerjaan berjalan pada tujuan yang jelas dengan pembagian tugas-tugas yang telah dirancang dengan baik.

4) Mempermudah pengawasan,
Dengan telah dilaksanakan suatu usaha atau proyek sesuai dengan rencana yang sudah disusun, maka akan memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. Pelaksanaan pengawasan dapat dilakukan berdasarkan hasil yang ditimbulkan berdasarkan target dari rencana bisnis tersebut.

5) Mempermudah pengendalian,
Tujuan pengendalian adalah untuk mengembalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng ke arah yang sesungguhnya, berdasarkan kebijakan-kebijakan tertentu.

2.2 Laporan Keuangan Cafe
Saat ini laporan keuangan bukan hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar tapi cafe bahkan usaha terkecil sudah memiliki laporan keuangan. Pada kunjungan kali ini kami memilih untuk melakukan survei terhadap usaha cafe. Kami memilih usaha cafe untuk kami survei karena pada saat ini di kecamatan Pangkal Pinang sendiri pengusaha berlomba-lomba untuk membuka usaha cafe karena cafe merupakan usaha sangat di buru oleh calon konsumen.
Sehingga pada saat ini banyak sekali cafe yang dibuka bahkan dari segi penyajian makanan minuman, dekorasi cafe, bahkan hiburan di dalam cafe pun menjadi sebuah strategi persaingan yang digunakan para pengusaha cafe tersebut. Sehingga kami termotivasi untuk melakukan survei terhadap cafe-cafe tersebut apakah cafe tersebut telah memiliki laporan keuangan, dan apakah laporan keuangan terseebut telah sesuia dengan teori studi kelayakan bisnis.
Setelah kami melakukan survei ternyata cafe-cafe tersebut telah memiliki laporan keuangan. Selain itu juga laporan keunagan mereka telah sesuai dengan studi kelayakan bisnis karena mereka menggunakan laporan dan membuat laporan keunagan tersebut untuk melihat perkembangan usaha mereka dan apakah layak atau tidaknya usaha mereka tersebut dilihat dari laporan keunagan mereka.
Berikut kami lampirkan laporan keungan dari cafe-cafe yang telah kami kunjungi








2.2  Laporan Keuangan


Laporan Keuangan
Cafe
BIAYA OPERASIONAL USAHA
Gaji pegawai (2x1.000.000)              : Rp. 2.000.000
Administrasi Usaha                          : Rp.    800.000
Biaya Sewa Bangunan                                  : --
Biaya Penyusutan                            : Rp.    600.000
Biaya Pemeliharaan                         : Rp.    300.000
Biaya Listri                                      : Rp. 1.100.000
Total Biaya Operasional                 : Rp. 4.800.000
PENDAPATAN PENJUALAN
Penjualan Minuman (12.000 x 650 cup)        : Rp. 7.800.000
Penjualan Makanan (15.000 x 326 porsi)       : Rp. 4.890.000
TOTAL                                                      :Rp.12.690.00
HAGA POKOK PENJUALAN
Pembelian bahan bahan minuman
·         Gula 32 kg x 12.000             : Rp.  384.000
·         Kopi ( 1.500 x 130)              :Rp.1.950.000
·         Es Batu (400x1.500)            :Rp.    600.000
·         Air Galon (3.000 x 37)                     : Rp 1.110.000
TOTAL                                          :Rp.3.045.000
Pembelian bahan bahan makanan
·      Mie Instan (1.500 x 326                    : Rp.    489.000
·      Air Galon (3.000 x  13 Galon)          : Rp.    390.000
TOTAL                                          :Rp      879.000
LABA / RUGI BERSIH
Pendapatan Penjualan – Hpp- Biaya Operasional = Hasil
Rp.12.690.000 – (Rp.3.045.000 + Rp.879.000) – Rp. 4.800.000 =Rp. 3.966.000
LAPORAN KEUANGAN
CAFE I
Perbulan

Pendapatan Penjualan
Penjualan Minuman                                   Rp 100.000.000
Penjualan Makanan                                    Rp 200.000.000
+
 
Penjualan Merchandise                              Rp 200.000.000
Penjualan Lain-lain                                    Rp 100.000.000
 


Total Pendapatan                                                                    Rp 600.000.000

HPP
Pembelian Bahan Minuman                       Rp 20.000.000
Pembelian Bahan Makanan                       Rp 30.000.000
Pembelian Bumbu Masakan                      Rp 15.000.000
+
 
Pembelian Merchandise                             Rp 10.000.000
Pembelian Lain-lain                                   Rp 30.000.000
-
 
 


            Total HPP                                                                               Rp 105.000.000
                                                                                                            Rp 495.000.000

Biaya/Beban
Gaji Pegawai                                              Rp 30.000.000
Administrasi Usaha                                    Rp 10.000.000
Biaya Penyusutan                                       Rp 50.000.000
Biaya Pemeliharaan                                    Rp 48.000.000
+
 
Biaya Air, Listrik                                       Rp 30.000.000
Biaya Internet                                            Rp 50.000.000
 


            Total Biaya/Beban                                                                  Rp 210.000.000

-
 
Laba/Rugi sebelum Pajak                               Rp 285.000.000
Pajak Penghasilan                                           Rp   37.750.000
 


Laba/Rugi setelah Pajak                                 Rp 247.250.000



LAPORAN KEUANGAN
CAFE II
Perbulan

Pendapatan Penjualan
Penjualan Minuman                                   Rp   50.000.000
Penjualan Makanan                                    Rp 100.000.000
+
 
Penjualan Merchandise                              Rp 100.000.000
Penjualan Lain-lain                                    Rp 100.000.000
 


Total Pendapatan                                                                    Rp 350.000.000

HPP
Pembelian Bahan Minuman                       Rp 10.000.000
Pembelian Bahan Makanan                       Rp 30.000.000
Pembelian Bumbu Masakan                      Rp 20.000.000
+
 
Pembelian Merchandise                             Rp 10.000.000
Pembelian Lain-lain                                   Rp 30.000.000
-
 
 


            Total HPP                                                                               Rp 100.000.000
                                                                                                            Rp 250.000.000

Biaya/Beban
Gaji Pegawai                                              Rp 25.000.000
Administrasi Usaha                                    Rp 15.000.000
Biaya Penyusutan                                       Rp 20.000.000
Biaya Pemeliharaan                                    Rp 20.000.000
+
 
Biaya Air, Listrik                                       Rp 15.000.000
Biaya Internet                                            Rp 25.000.000
 


            Total Biaya/Beban                                                                  Rp 120.000.000

-
 
Laba/Rugi sebelum Pajak                               Rp 130.000.000
Pajak Penghasilan                                           Rp   14.500.000
 


Laba/Rugi setelah Pajak                                 Rp 115.500.000



LAPORAN KEUANGAN
CAFE III
Perbulan

Pendapatan Penjualan
Penjualan Minuman                                   Rp   50.000.000
Penjualan Makanan                                    Rp 150.000.000
+
 
Penjualan Merchandise                              Rp 150.000.000
Penjualan Lain-lain                                    Rp   50.000.000
 


Total Pendapatan                                                                    Rp 400.000.000

HPP
Pembelian Bahan Minuman                       Rp 10.000.000
Pembelian Bahan Makanan                       Rp 20.000.000
Pembelian Bumbu Masakan                      Rp 10.000.000
+
 
Pembelian Merchandise                             Rp 10.000.000
Pembelian Lain-lain                                   Rp 25.000.000
-
 
 


            Total HPP                                                                               Rp   75.000.000
                                                                                                            Rp 325.000.000

Biaya/Beban
Gaji Pegawai                                              Rp 20.000.000
Administrasi Usaha                                    Rp 10.000.000
Biaya Penyusutan                                       Rp 40.000.000
Biaya Pemeliharaan                                    Rp 30.000.000
+
 
Biaya Air, Listrik                                       Rp 20.000.000
Biaya Internet                                            Rp 30.000.000
 


            Total Biaya/Beban                                                                  Rp 150.000.000

-
 
Laba/Rugi sebelum Pajak                               Rp 175.000.000
Pajak Penghasilan                                           Rp   21.250.000
 


Laba/Rugi setelah Pajak                                 Rp 153.750.000




BAB 3
Penutup
3.1 kesimpulan





































Daftar Pustaka


No comments:

Judul Diunggulkan

JURNAL PENELITIAN PEMERIKSAAN AKUNTANSI - PEMERIKSAAN TERHADAP PIUTANG DAGANG

Pemeriksaaan Terhadap Piutang Dagang ( Account Receivable) Pada PT Bintang Baru Terus Jaya Oleh: Riza Marveni 1 Ri z ky Purnom...